Lombok Timur– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Timur kembali melaksanakan kegiatan Sambang Kamseltibcar Lantas, bertempat di Masjid Jami Montong Dao, Desa Masbagik Utara Baru, Kecamatan Masbagik. Kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, khususnya dalam menyampaikan pesan-pesan tertib berlalu lintas melalui momentum ibadah Jumat.Jumat (11/04/2025)
Dalam kegiatan tersebut, personel Satlantas Polres Lombok Timur turut melaksanakan Salat Jumat berjamaah bersama masyarakat setempat. Usai salat, jajaran Satlantas menyampaikan himbauan dan edukasi kepada jamaah terkait pentingnya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas). Materi yang disampaikan meliputi larangan penggunaan knalpot brong, pentingnya menggunakan helm saat berkendara, serta aturan dalam penggunaan sepeda listrik yang hanya diperbolehkan di jalur tertentu dan bukan di jalan provinsi maupun protokol.
Tidak hanya memberikan edukasi, Satlantas Polres Lombok Timur juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan berupa sepuluh sak semen untuk membantu pembangunan Masjid Jami Montong Dao yang masih dalam tahap pembangunan. Bantuan ini disambut baik oleh takmir masjid dan warga sekitar sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman dan religius.
Kasat Lantas Polres Lombok Timur, AKP Tira Karista, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. “Kami hadir tidak hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk mengedukasi dan memberi manfaat bagi masyarakat. Dengan pendekatan keagamaan, kami harap pesan-pesan keselamatan berlalu lintas bisa lebih mudah diterima dan diterapkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Tira Karista menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Ia mengimbau agar warga tidak menggunakan knalpot brong yang meresahkan, serta memastikan anak-anak mereka tidak menggunakan sepeda listrik di jalur yang tidak diperbolehkan. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga bersama lingkungan kita agar tetap aman, nyaman, dan tertib di jalan raya,” tutupnya.