Lombok Timur – Kepolisian Resor Lombok Timur bersama TNI dan Satpol PP menggelar patroli gabungan untuk mengantisipasi perkembangan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca aksi unjuk rasa yang dilakukan Oleh Elemen Masyarakat dan Mahasiwa di beberapa titik. Patroli dilaksanakan pada Rabu (3/9/2025) malam, dengan tujuan memastikan kondisi tetap aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan diawali dengan apel malam sekaligus doa bersama di lapangan apel Polres Lotim sekitar pukul 20.00 Wita. Apel dipimpin Kabag Ops Polres Lotim, AKP Sulaiman H. Husen, yang memberikan arahan kepada pasukan gabungan. Personel yang terlibat terdiri atas satu pleton TNI Kodim 1615/Lotim, satu pleton Dalmas Sat Sabhara, satu pleton Satpol PP Lotim, satu regu Satlantas, serta regu gabungan dari Unit Reskrim, Intel, dan Narkoba.
Dalam arahannya, Kabag Ops menegaskan bahwa patroli tersebut merupakan langkah cepat sebagai tindak lanjut dari aksi unjuk rasa pada siang harinya. “Patroli ini sifatnya humanis. Personel diminta menjaga keselamatan di lapangan dan berbaur antara TNI, Polri, maupun Satpol PP dalam setiap kendaraan,” kata AKP Sulaiman. Ia menambahkan, rute patroli mencakup sejumlah jalan protokol di Kabupaten Lombok Timur.
Patroli gabungan mulai bergerak sekitar pukul 21.00 Wita. Personel menyusuri area seputaran Pendopo Bupati Lombok Timur hingga kantor DPRD Kabupaten Lotim. Selain melakukan pengamanan, petugas juga melaksanakan patroli dialogis dengan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalur.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan aman dan lancar. Tidak ditemukan adanya potensi gangguan yang berarti, baik di sekitar pusat pemerintahan maupun kawasan lainnya. Aktivitas masyarakat pun tetap terkendali meski sebelumnya sempat diwarnai aksi penyampaian pendapat oleh sejumlah kelompok.
Patroli berakhir pukul 22.00 Wita dan ditutup dengan laporan hasil kegiatan. Kehadiran personel gabungan dari TNI-Polri serta Satpol PP diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi dalam menjaga stabilitas kamtibmas di Lombok Timur.