Kapolres Lotim Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Lombok Timur –  Polres Lombok Timur menggelar Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi pada Rabu (5/11) pukul 08.00 Wita di Lapangan Patriatama.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari unsur TNI, Polri, BPBD, Basarnas, serta instansi pemerintah daerah terkait.

Apel tersebut menjadi bentuk nyata kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana yang meningkat seiring datangnya musim penghujan.

Apel diikuti oleh berbagai kesatuan pasukan, antara lain; Kodim 1615 Lombok Timur, Sat Brimob, Samapta, Satlantas, Dishub, Sat Pol PP, Basarnas, BPBD, dan Damkar,  masing-masing mengerahkan satu peleton personel.

 

Dalam amanatnya, AKBP I Komang Sarjana menegaskan bahwa kegiatan apel kesiapan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan seluruh personel dan sarana prasarana siap siaga dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Beliau mengutip data bahwa BNPB  mencatat hingga 19 Oktober 2025 telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, serta peringatan BMKG mengenai potensi meningkatnya curah hujan akibat fenomena La Nina yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026.

Kapolres juga menyampaikan beberapa penekanan penting, antara lain pentingnya deteksi dini, pemetaan wilayah rawan bencana, peningkatan koordinasi antarinstansi, serta pelaksanaan simulasi tanggap darurat secara rutin. Beliau menekankan bahwa seluruh aparat harus menjalankan tugas kemanusiaan dengan penuh empati dan profesionalisme, demi memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. “Negara harus selalu hadir melindungi rakyat dalam setiap situasi, termasuk menghadapi ancaman bencana,” tegasnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lotim AKP Nikolas Osmanenyampaikan bahwa Apel kesiapan ini menjadi momentum penting bagi seluruh unsur pemerintahan, aparat keamanan, dan lembaga kemanusiaan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam upaya mitigasi serta penanggulangan bencana di wilayah Lombok Timur. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin terlindungi dan tangguh dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi pada musim hujan tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *