Lombok Timur – Kapolres Lombok Timur, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., SH., memantau langsung perkembangan proses evakuasi pendaki asal Brazil yang mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian ke Gunung Rinjani.
Kapolres Lombok Timur berkoordinasi dengan Kepala Balai TNGR Mataram beserta jajaran Resort TNGR Sembalun. Diinformasikan bahwa pada tanggal 24 Juni 2025 pukul 18.00 Wita, Tim Rescues berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter atau di titik datum point, petugas melakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan. Pada pukul 18.31 Wita, setelah dikomfirmasi dipastikan korban dalam keadaan meninggal dunia Tim Sar melakukan wrapping survivor dan menyiapkan sistem evakuasi. Pada pukul 19.00 Wita, kerena cuaca semalam yang tidak memungkinkan dengan visibility terbatas maka diputuskan evakuasi korban akan dilakukan keesokan harinya yaitu pagi ini pada hari Rabu tanggal 25 Juni 2025 pukul 06.00 Wita.
Kapolres Lombok Timur menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pendaki dari Brazil tersebut.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya pendaki dari Brazil yang mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu saat melakukan pendakiian di Gunung Rinjani, kami berharap tidak ada lagi hal serupa yang terjadi saat pendakian,” ucap Kapolres.
Ia juga berterimakasih atas kerja keras tim gabungan yang telah melakukan pencarian dan evakuasi korban.