Lombok Timur – Kepolisian Resor Lombok Timur turut serta menyemarakkan peringatan HUT Bhayangkara ke-79, yang jatuh pada 1 Juli 2025, melalui berbagai kegiatan sosial di wilayah Kecamatan Suela. Pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, dimulai pada pukul 09.00 Wita, digelar bantuan sosial secara serentak di desa-desa seperti Suntalangu, Perigi, Puncak Jeringo, dan Selaparang. Bantuan ini diserahkan langsung oleh personel Polsek Suela, yang terdiri dari Kapolsek, Kanit Sabhara, Kanit Propam, serta para Bhabinkamtibmas, sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat lokal.
Kegiatan penyerahan bantuan sosial tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam tugas pemeliharaan keamanan, namun juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Aksi ini menjadi wujud nyata dari semangat HUT Bhayangkara yang mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”.
Kehadiran langsung anggota Polsek Suela di desa-desa tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat, mencerminkan dekatnya hubungan antara kepolisian dan masyarakat di tingkat desa.
Tak hanya bantuan sosial, kepolisian daerah lain juga melaksanakan program serupa di berbagai daerah. Misalnya di Provinsi NTB, bakti sosial serentak dilaksanakan oleh jajaran Polda NTB menjelang Hari Bhayangkara, di mana kegiatan baksos dan peduli lingkungan menjadi agenda prioritas . Selain itu, di Riau, peringatan HUT Bhayangkara ke-79 diwarnai dengan bakti religi dan peduli lingkungan, termasuk penanaman pohon dan tari kolosal, sebagai bentuk dukungan konsep “Green Policing”
Rangkaian bantuan sosial di Lombok Timur dan daerah lainnya menunjukkan komitmen Polri dalam mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat, sesuai dengan tema nasional tahun ini: “Polri untuk Masyarakat” Aksi nyata seperti distribusi bantuan paketan, layanan kesehatan, dan penanaman pohon, menjadi bagian penting dalam membangun citra positif Polri dan mempertegas fungsi sosialnya.
Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79 tidak hanya bersifat seremonial. Melalui aksi langsung di tengah masyarakat—baik di Lombok Timur, Riau, maupun wilayah lainnya terbukti bahwa Polri hadir sebagai sahabat, pelindung, dan pelayan rakyat.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam menerima dan mendukung berbagai kegiatan ini menjadi bukti nyata dari terciptanya sinergi positif antara institusi kepolisian dan komunitas lokal.