Berita  

Polres Lotim Ringkus Terduga Pengedar Narkoba

Lombok Timur –  Opsnal Satresnarkoba Polres Lombok Timur berhasil menangkap seorang pria berinisial S (wiraswasta, domisili di Kecamatan Masbagik) di kediamannya. Penangkapan dilakukan setelah tim mendapatkan informasi bahwa rumah tersebut sering digunakan untuk transaksi dan penyalahgunaan sabu. Polisi turut menghadirkan saksi anggota Bripka Tohriadi dan Brigadir M Lukmanul Hakim, serta saksi warga ZA dan HM. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti sabu seberat 74,72 gram bruto. Polisi juga mengamankan berbagai barang pendukung lain, seperti timbangan digital, skop, tabung kaca, gunting, serta motor dan ponsel milik tersangka.

Tim Operasional pertama kali mendatangi lokasi pada pukul 05.00 Wita, namun pada saat penangkapan sekitar pukul 07.30 Wita, tim belum menemukan barang bukti narkotika di badan tersangka. Namun setelah ditelusuri ke dalam rumah, ditemukan sabu disembunyikan dalam tas kecil dan kotak permen, serta sejumlah alat untuk mengemas sabu. Di sekitar halaman rumah, polisi juga menyita timbangan digital dan motor Satria FU yang digunakan sebagai kendaraan operasional harian pelaku.

Menurut pengakuan sementara, sabu tersebut diperoleh dari seorang berinisial H dari Desa Masbagik, melalui peran S sebagai kurir atau pengedar. Polisi masih mendalami keterlibatan H dan kemungkinan jaringan lainnya di wilayah tersebut. Barang bukti dan tersangka kini diamankan di Mapolres Lombok Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut, termasuk pendalaman aliran barang dan penentuan status hukum S sebagai pengguna atau pengedar aktif.

Penindakan ini merupakan bentuk komitmen Polres Lombok Timur dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Kasat Resnarkoba IPTU Fedy Miharja dan tim menyatakan akan terus menindak tegas peredaran narkoba hingga tingkat akar rumput. Langkah ini juga dimaksudkan sebagai warning bagi masyarakat agar menjauhi narkotika, dan sebagai bukti kepolisian akan terus memberikan rasa aman melalui kerja nyata di lapangan.

Penanganan terhadap kasus S ini juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada aparat. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan operasi pemberantasan narkoba. Polisi berharap pengungkapan ini dapat menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tidak terjerumus dalam kejahatan narkotika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *