Lombok Timur – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi premanisme. Imbauan ini disampaikan sebagai bagian dari pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 yang tengah digelar di wilayah hukum Polres Lombok Timur.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, AKP Nikolas Osman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif serta menekan angka kejahatan jalanan yang meresahkan warga. Salah satu fokus utama dalam operasi ini adalah pemberantasan aksi preman dan premanisme yang kerap terjadi di tempat-tempat umum seperti pasar, terminal, dan pusat keramaian lainnya.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan tidak terlibat dalam praktik-praktik premanisme yang merugikan,” ujar Nikolas Osman. Ia juga menekankan bahwa Polres Lotim akan menindak tegas setiap tindakan yang mengarah pada gangguan ketertiban umum.
Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 sendiri merupakan kegiatan rutin kepolisian yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat. Selain penindakan, operasi ini juga mengedepankan pendekatan persuasif melalui penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menolak segala bentuk kekerasan serta pemaksaan kehendak.
Polres Lombok Timur mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan atau tindakan premanisme di lingkungan sekitar. Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan wilayah Lombok Timur dapat tetap aman, nyaman, dan bebas dari praktik-praktik yang mengganggu ketentraman bersama.