Lombok Timur – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif, Polres Lombok Timur melaksanakan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 pada Senin, 26 Mei 2025. Operasi kali ini menyasar dua wilayah strategis, yaitu Kecamatan Seolong dan Kecamatan Labuhan Haji, dengan fokus di area pasar, pusat perbelanjaan, serta tempat-tempat keramaian lainnya yang rawan terjadi aksi premanisme.
Operasi ini dilaksanakan sebagai langkah preventif guna menekan potensi gangguan keamanan yang ditimbulkan oleh tindakan premanisme, seperti pemalakan, intimidasi, dan pungutan liar. Tim dari Polres Lotim secara aktif melakukan patroli dan pemantauan langsung di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Selama kegiatan berlangsung, petugas tidak hanya mengawasi aktivitas masyarakat, tetapi juga secara humanis memberikan himbauan kamtibmas kepada para pedagang, pengunjung pasar, dan warga sekitar. Himbauan tersebut mencakup pentingnya menjaga ketertiban, tidak segan melapor apabila melihat tindakan mencurigakan, serta menolak segala bentuk intimidasi atau pemerasan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kapolres Lombok Timur menegaskan bahwa Operasi Bina Kusuma Rinjani 2025 ini merupakan komitmen kepolisian dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Kami ingin masyarakat merasa tenang dalam beraktivitas, terutama di tempat umum seperti pasar dan pusat keramaian. Premanisme tidak boleh diberi ruang di wilayah hukum Polres Lotim,” ujarnya.
Operasi berjalan dengan aman dan lancar. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran petugas yang memberikan perlindungan serta membangun komunikasi yang positif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran serta dalam menjaga kamtibmas semakin meningkat, sehingga lingkungan yang aman dan nyaman dapat terus terwujud.