Lombok Timur – Sosok Aiptu Muhibbudin mungkin dikenal masyarakat sebagai anggota polisi aktif yang bertugas di Polsek Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Namun, di balik kesibukannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, ia juga dikenal sebagai peternak sapi yang sukses.
Bertempat di Desa Pringgasela Selatan, Aiptu Muhibbudin membangun kandang sapi di belakang rumahnya. Kandang tersebut kini dihuni oleh 13 ekor sapi Bali, dan Mental, jumlah yang meningkat pesat dibandingkan awal usahanya yang hanya memiliki dua ekor sapi.
Rutinitasnya tak hanya berkutat di kantor polisi. Usai menjalankan tugas piket, ia selalu menyempatkan diri mengurus ternaknya. Dengan penuh dedikasi, ia turun langsung memberi makan sapi-sapinya, dibantu oleh lima orang tetangganya yang turut mendukung usaha peternakan tersebut.
Jelang Idul Adha tahun ini, usaha beternaknya mendatangkan berkah tersendiri. Sapi-sapi miliknya sudah banyak dilirik calon pembeli. Dalam sepekan terakhir, setidaknya lima orang sudah datang langsung ke kandangnya untuk membeli sapi kurban. Harga sapi yang ditawarkan pun cukup tinggi, berkisar di atas Rp20 juta per ekor, mengingat usianya yang telah lebih dari dua tahun dan kondisi fisik yang prima.
Aiptu Muhibbudin juga tak main-main soal kesehatan hewan ternaknya. Ia memastikan sanitasi kandang tetap bersih setiap hari guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat merebak di berbagai daerah.
Dengan komitmen dan kerja keras, Aiptu Muhibbudin membuktikan bahwa profesi sebagai anggota kepolisian tidak menjadi penghalang untuk berkarya di bidang lain. Usaha ternaknya menjadi inspirasi bahwa ketekunan dan manajemen waktu yang baik mampu membuka peluang ekonomi yang menjanjikan.