Lombok Timur – Kepolisian Resor Lombok Timur Selenggarakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025 yang bertempat di Lapangan Apel Polres Lombok Timur. Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Timur, Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya, MM. bertempat di Lapangan Patriatama. Kamis, (20/03/25)., pukul 08.00 Wita.
Apel ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yang akan dilaksanakan dalam Operasi Ketupat 2025.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres Lotim AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K, Dandim 1615 Lotim Letkol Inf. Bayu Sigit Dwi Untoro, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Danki 3 Yon B Satbrimobda NTB AKP Haekal Ahmad Miftah, perwira Polres Lotim, serta Kapolsek jajaran Polres Lotim. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai unsur, termasuk PJU Polres Lotim, dan instansi lainnya yang memiliki peran dalam pengamanan dan kelancaran arus mudik.
Susunan pasukan dalam apel ini mencakup berbagai unit yang terlibat dalam pengamanan, di antaranya Pasukan Kodim 1615 Lotim, Sat Brimob Kompi 3 Lotim, Samapta, Satlantas, Res Intel/Narkoba, Dishub, Sat Pol PP, BPBD, Basarnas, Damkar, Orari, hingga Pramuka. Semua pasukan ini turut serta dalam mendukung kelancaran Operasi Ketupat yang bertujuan mengamankan arus mudik dan perayaan Idul Fitri.
Dalam amanatnya, Kapolri yang dibacakan oleh Wakil Bupati Lotim menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana-prasarana yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2025. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diperkirakan 52% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 146,48 juta orang akan melakukan pergerakan selama libur Lebaran 2025. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 5 hingga 7 April 2025.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 akan dimulai pada 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan tujuan utama memastikan keamanan dan kenyamanan selama mudik. Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang mencakup berbagai kebijakan, seperti pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, serta pengalihfungsian sementara fasilitas-fasilitas tertentu. Selain itu, petugas juga diimbau untuk memberikan pelayanan yang ramah dan responsif, termasuk pengecekan kesehatan pengemudi dan kesiapan kendaraan.
Sebagai penutup, Wakil Bupati Lotim mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan mudik lebaran 2025, termasuk TNI-Polri, Kementerian terkait, Basarnas, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pihak-pihak lainnya yang mendukung suksesnya Operasi Ketupat 2025.
