lotimnews.com – Bhabinkamtibmas Desa Banjarsari dari Polsek Labuhan Haji yang dipimpin oleh Bripka Zulheldi melaksanakan kegiatan pengecekan lahan ketahanan pangan bergizi (P2B) di Dusun Banjar Getas, Desa Banjarsari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang diusung oleh pemerintah, melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang telah ditanami tanaman pangan bergizi seperti cabai dan kacang tanah.Jum’at (21/02/25)., Pukul 10.30 Wita.
Kegiatan dimulai dengan sesi sambang desa, di mana Bripka Zulheldi bersama tim turun langsung ke lapangan untuk menyambangi pemilik lahan, dalam hal ini Bapak Samsul Wathoni, seorang petani yang telah mengelola lahan ketahanan pangan di Dusun Banjar Getas. Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Bapak Samsul serta kelompok tani di desa Banjarsari yang telah berupaya mengoptimalkan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman pangan bergizi.
Zulheldi mengungkapkan bahwa kegiatan pengecekan lahan P2B ini tidak hanya bertujuan untuk memantau kondisi tanaman, tetapi juga untuk memberikan arahan teknis mengenai perawatan dan pemeliharaan tanaman agar hasil panen dapat meningkat. “Kami di sini untuk memastikan bahwa lahan yang digunakan untuk menanam cabai dan kacang tanah dalam program P2B berjalan dengan baik. Kami juga memberikan masukan agar metode budidaya yang diterapkan dapat mengantisipasi masalah hama dan penyakit, serta memaksimalkan penggunaan pupuk yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Setelah sesi sambang, tim Bhabinkamtibmas bersama perwakilan kelompok tani melakukan evaluasi secara langsung terhadap kondisi tanaman yang telah ditanam. Pengecekan ini mencakup pengamatan pertumbuhan tanaman, kualitas tanah, dan ketersediaan air irigasi. Para petani diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi, seperti fluktuasi curah hujan dan masalah irigasi, serta mendapatkan saran teknis dari aparat. Diskusi ini menjadi forum penting untuk saling bertukar informasi dan mencari solusi bersama demi mencapai target produksi yang optimal.
Dalam sesi evaluasi, diketahui bahwa tanaman cabai dan kacang tanah di lahan milik Bapak Samsul Wathoni menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik meskipun masih terdapat beberapa kendala minor yang perlu ditangani. Tim Bhabinkamtibmas mendorong para petani untuk terus memanfaatkan lahan pekarangan yang ada secara maksimal dan melakukan perbaikan teknik budidaya melalui bimbingan dari dinas pertanian setempat.
Selain melakukan pengecekan teknis, Bripka Zulheldi juga memberikan himbauan kepada seluruh warga desa agar tetap aktif dan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Ia mengingatkan agar setiap warga, terutama pemilik lahan dan kelompok tani, selalu melaporkan jika terdapat kendala atau gangguan yang dapat menghambat kegiatan pertanian.
“Hambatan dalam pertanian harus segera diatasi bersama. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan mendukung program ketahanan pangan. Hal ini penting agar hasil panen yang dihasilkan dapat menunjang kebutuhan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan pengecekan lahan P2B yang dilaksanakan di Dusun Banjar Getas berjalan dengan aman dan lancar. Hasil monitoring menunjukkan bahwa lahan milik Bapak Samsul Wathoni memiliki potensi yang besar untuk mendukung produksi tanaman pangan bergizi, khususnya cabai dan kacang tanah. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Kabupaten Lombok Timur dalam mengimplementasikan program swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, terjalin hubungan yang erat antara aparat kepolisian, kelompok tani, dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dalam program ketahanan pangan nasional, sehingga masyarakat dapat mandiri dan sejahtera. Melalui upaya bersama seperti ini, diharapkan program Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden RI untuk swasembada pangan dapat terlaksana dengan baik, memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur.