Lombok Timur – Pada Kamis, 13 Februari 2025, tepat pukul 12.00 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Bagik Papan, Brika Agus Salim, melakukan kegiatan silaturahmi dan sambang desa sekaligus pengecekan kondisi kambing di Dusun Bampak, Desa Bagik Papan, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari dukungan bersama antara Polri dan masyarakat untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, yang dikenal sebagai inisiatif Asta Cita 100 Hari Kerja Presiden RI.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Bripka Agus Salim yang mengajak seluruh warga dan keluarga Amaq Zaenal untuk bersama-sama memperkuat tali silaturahmi. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata kepada program pemerintah untuk meningkatkan swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang ada. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama petani dan pemilik lahan, dalam mengoptimalkan potensi lahan untuk budidaya tanaman pangan yang bergizi.
Setelah sesi sambang, tim Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi kambing yang dimiliki oleh Keluarga Amaq Zaenal di Dusun Bampak. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan ternak dalam keadaan sehat dan produktif, sehingga dapat menunjang program ketahanan pangan di tingkat desa. Selama pengecekan, petugas juga memberikan beberapa saran teknis terkait pemeliharaan hewan ternak dan pengelolaan lahan, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi dan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga keamanan lingkungan. Imbauan tersebut mencakup anjuran untuk selalu berhati-hati saat memarkir kendaraan, terutama sepeda motor, di pinggir jalan dengan menggunakan kunci ganda guna mencegah tindak kejahatan seperti pencurian. Selain itu, warga juga diimbau untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ronda malam guna mencegah terjadinya tindak pidana curat, curas, dan curanmor yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di lingkungan mereka.
Agus Salim mengungkapkan, “Kegiatan silaturahmi dan pengecekan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada warga, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk bertani dan mengoptimalkan potensi pertanian lokal demi kemandirian pangan.” Beliau juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman, tertib, dan produktif.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terjalinnya hubungan yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat. Partisipasi aktif dari warga dan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kegiatan ini juga mempertegas bahwa kerja sama dan sinergi antar semua elemen masyarakat merupakan kunci untuk mencapai keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan yang berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda pembangunan nasional dalam swasembada pangan.