Lombok Timur – Pada Sabtu, 8 Februari 2025, sekitar pukul 08.30 Wita, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Wirangbaya, Desa Lenek Pesiraman, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Kecelakaan ini menimpa sebuah truk bermuatan telur yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat (Bali) menuju Timur (Kayangan).
Menurut keterangan yang dihimpun, sopir truk tersebut adalah I Kadek Sukerta, seorang mahasiswa berusia 19 tahun yang berasal dari Desa Belanga, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Saat truk melaju di Jalan Raya Wirangbaya, tepatnya di area belokan atau pengkolan di Jembatan Desa Lenek Kalibambang, truk mengalami kecelakaan akibat pecahnya ban sebelah kiri bagian belakang. Kejadian tersebut mengakibatkan truk oleng dan akhirnya terbalik, membuat muatan telur yang diangkutnya tumpah berserakan di sepanjang pinggir jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Namun, insiden ini menimbulkan kemacetan parah di lokasi karena ribuan telur yang jatuh dari truk, dengan jumlah muatan tercatat sebanyak 840 ikat atau sekitar 151.200 biji telur, berserakan di area tersebut. Kepanikan sempat melanda pengendara yang melintas, sehingga segera terjadi kekacauan kecil di jalan raya yang kemudian diatasi oleh petugas kepolisian.
Langkah cepat diambil oleh petugas piket jaga yang langsung turun ke lokasi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi truk yang terbalik. Petugas bersama masyarakat setempat juga segera membantu memindahkan muatan telur agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas lebih jauh. Kegiatan evakuasi dan pembersihan pun dilakukan secara terkoordinasi untuk mengembalikan kondisi jalan raya ke keadaan normal.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara dan masyarakat agar tetap tenang dan berhati-hati di area sekitar lokasi kejadian. “Kejadian ini merupakan insiden yang tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan terutama di area belokan dan pengkolan yang rawan kecelakaan,” ujar salah satu petugas yang menangani TKP.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang, terutama karena dapat menimbulkan dampak ekonomi bagi masyarakat dan memicu risiko kecelakaan lanjutan akibat kondisi jalan yang licin dan kotor. Pihak kepolisian juga mengingatkan agar sopir dan pengguna jalan selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum melaju, terutama saat melintasi daerah dengan kondisi jalan yang menantang.
Kecelakaan truk bermuatan telur di Jalan Raya Wirangbaya ini menjadi contoh nyata perlunya kerjasama antara aparat dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Dengan adanya respon cepat dari petugas dan bantuan masyarakat, situasi di lokasi dapat dikendalikan dengan baik, sehingga kelancaran lalu lintas dan keamanan umum di wilayah Kabupaten Lombok Timur dapat segera pulih.
